Cari Blog Ini

Selasa, 22 Mei 2012

Sipelot dan Lenggosono, pantai perawan di Malang Selatan (Part 1)

Dalam rangka mengisi libur panjang dan cuti masal beberapa waktu yang lalu, temen-temen pemilik Bajaj Pulsar yang tergabung dalam Gresik Pulsar Community (GPC) pada tanggal 18-19 Mei 2012 mengadakan touring ke daerah wisata sekaligus silaturahim antar anggota.

Komitmen menjaga "Safety Riding" selama perjalanan


Pada kesempatan kali ini target tempat wisata yang akan dikunjungi adalah Pantai Sipelot di daerah Malang Selatan. Rencana rute yang akan dilewati adalah Gresik - Margomulyo - Darmo Permai - Wonokromo - Sidoarjo - Malang. Dari seluruh peserta yang ikut... hanya ada satu orang saja yang pernah ke sana. Itupun sudah 19 tahun yang lalu

Setelah dilaksanakan safety briefing dan do'a bersama, perjalanan ke Sipelot mulai diberangkatkan dari Bunderan GKB. Kondisi jalan relatif lancar hingga rombongan berhenti di  Apollo untuk beristirahat sejenak dan memberi kesempatan para "ahli hisap" untuk berkreasi membuat asap.

Istirahat sejenak di Apollo


Setelah istirahat dirasa cukup, perjalanan-pun dilanjutkan kembali. Tepat pukul 11.30 rombongan sudah masuk di kota Malang dan berhenti untuk melaksanakan Sholat Jum'at sekaligus makan siang. Dari kota Malang, rute selanjutnya adalah Turen - Dampit - Tirtoyudo - Pujiharjo. Pantai Sipelot lokasinya berada di Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang.

Route menuju Desa Pujiharjo
 
Setelah menempuh perjalanan sejauh 190-an Km, rombongan sampai juga di lokasi tujuan. Pertama-tama yang dilakukan adalah sowan ke rumah bapak RT untuk silaturahim dan mencari informasi apakah ada rumah yang bisa digunakan oleh rombongan untuk menginap selama satu malam.

Sampai di lokasi tujuan

Desa Pujiharjo masih segar alami dengan penduduknya yang ramah

Alhamdulillah... Dewi keberuntungan berpihak kepada kita. Ada rumah yang dapat kita gunakan dan siap menyediakan makan malam dan makan pagi serta kopi manis bagi kami. Di sana juga ada yang jual rujak cingur juga loh..... bagi yang suka masakan pedas dijamin akan terpuaskan......

Persiapan tenda dan api unggun


Meskipun sudah ada rumah... temen-temen tetap mendirikan tiga buah tenda di tepi pantai di depan rumah untuk menikmat suasana malam serta membuat api unggun.Warga Desa Pujiharjo sangat ramah terhadap tamu yang datang. "Wah... sayang sekali cuacanya kurang bagus Mas, jadi jarang yang mencari ikan di laut. Biasanya banyak sekali ikan tongkol yang dijual disini. Lha wong Tempat Pelelangan Ikan (TPI) aja ada dua lokasi di tempat ini" seru Pak RT.

Api unggun untuk melawan dinginnya hembusan angin laut

Malam hari..... setelah acara api unggun dan makan malam selesai, dilanjutkan dengan meluruskan punggung sambil menutup mata agar keesokan hari bisa segar kembali. Bagi yang ingin menikmati sensasi beda, dipersilahkan untuk tidur di tenda dengan "berbantal pasir" dan "dibelai ombak"..... zzz......zzzz.....z..z.....z......z.......z.......... (jadi anak pantai bro......)

2 komentar:

  1. mantab pak.........

    terima kasih sudah berkunjung ke desa saya.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama pak Hadi, biar menarik para wisatawan.. :)

      Hapus