Bermula dari banyaknya para pedagang kaki lima yang memodifikasi lampu petromaks-nya dari minyak tanah menjadi BBG/LPG dimana hasil modifikasinya terkesan asal-asalan dan kurang manis dipandang mata, maka saya mencoba untuk hunting di internet mencari produk lampu sejenis petromaks tetapi memang didisain khusus menggunakan BBG/LPG
|
Lampu BBG |
Setelah bertanya-tanya ke mbah Google.... akhirnya lampu yang saya maksud-pun ketemu. Istilah kerennya di dunia maya adalah Lampu LPG atau ada juga yang menyebut lampu BBG.
Ada dua jenis Lampu BBG/LPG yang ditawarkan, yaitu type digantung (connection-nya menggunakan selang) dan satu lagi type setang yang menempel langsung di tabung LPG.
Kali ini kita akan bahas yang kedua yaitu type setang karena bedanya dengan yang type gantung hanya di saluran antara tabung dengan body lampu saja. Selain itu sama persis.
|
Connector ke tabung LPG |
|
Body lampu + kaca pelindung |
|
Kondisi lampu lengkap termasuk tutup dan sarung lampunya |
Secara garis besar, bagian-bagian lampu tersebut adalah:
1. Connector ke tabung LPG
2. Setang/pipa besi dengan panjang 1 meter
3. Body lampu
4. Kaca pelindung
5. Tutup bagian atas, serta
6. Sarung lampu (sama persis seperti sarung lampu petromaks)
|
Connection antara setang dan body lampu |
Cara merakitnya cukup mudah....
1. Sambung connector dengan setang bagian bawah
2. Sambungkan juga setang bagian atas dengan body lampu
3. Pasang sarung lampu pada tempatnya
4. Lanjutkan dengan memasang kaca pelindungnya
5. Tutup bagian atas lampu dengan penutupnya. Jangan lupa untuk mengencangkan mur-nya
|
Posisi terpasang diatas tabung LPG 12 Kg |
Setelah terpasang semua.... sambungkan connector pada tabung LPG dan lampu akan berdiri tegak dengan posisi tabung dibawahnya. Periksa setiap sambungan dan pastikan tidak ditemukan adanya kebocoran dengan cara memeriksa baunya atau dengan menggunakan air sabun.
|
Bakar bagian bawah kaos lampu dengan korek api |
|
Keran pengatur besar/kecilnya gas yang mengalir |
Cara menyalakannya tidak jauh berbeda dengan lampu petromaks. Untuk kaos lampu yang baru dipasang di tempatnya, harus dibakar dulu dengan korek api... dan terus didiamkan/dibiarkan mati sendiri.
Langkah selanjutnya adalah:
1. Pastikan keran putar yang berwarna merah tertutup penuh (full close)
2. Nyalakan connector sehingga gas mengalir dari tabung, melalui setang dan berhenti di keran
3. Masukkan korek api gas yang panjang pemantiknya melalui lubang di bagian bawah body lampu
(sebenarnya dari pabrikan sudah ada alat pemantiknya, akan tetapi penggunaannya agak susah)
4. Bakar bagian bawah kaos lampu sambil keran gas yang berwarna merah dibuka pelan-pelan
5. Kaos lampu akan berpijar terang... dan lampu BBG-pun menyala. Sesuaikan terang/redupnya lampu dengan memutar keran
|
Nyala lampu sama persis dengan lampu petromaks |
"Mas... kira-kira bahaya ngga?" mayoritas orang pasti bertanya seperti itu. Asalkan kita tahu cara penanganannya yang benar, serta digunakan sesuai dengan kondisi dan situasi yang tepat, maka resiko bahaya akan menjadi sangat kecil. Bahkan kita bisa ambil manfaatnya seperti halnya kompor LPG yang kini hampir ada di tiap rumah.
Mau coba digunakan buat camping di daerah yang tidak ada listrik.....?
Atau mau cari suasana yang beda .........? Waktu pagi hari LPG-nya juga bisa buat bikin sarapan kan......?
Note: Bisa digunakan buat LPG 12 Kg maupun 3 Kg